Dalam merancang rumah seorang arsitek harus memahami benar kebutuhan dan keinginan kliennya. Komunikasi yang baik antara arsitek dengan klien, sangat diperlukan. Oleh karena itu, klien harus menceritakan semua keinginan tentang rumahnya. Semakin banyak yang diungkapkan, maka akan semakin jelas seperti apa rumah impian klien.
Jadi.... yang harus disampaikan kepada arsitek antara lain:
- gambar ukuran dan bentuk tanah, lokasi dan topografi
- kebutuhan ruangan, kebiasaan-kebiasaan di rumah, hobi, dll
- jenis gambar yang dibutuhkan : skematik atau pengembangan atau gambar detil (gambar kerja)
- anggaran biaya untuk pembangunan
- lamanya proses desain, misalnya 1 bulan gambar harus sudah selesai karena akan segera dibangun
Seringkali keinginan klien begitu banyak dan timbul kendala-kendala, misalnya kendala teknis dan biaya, maka arsitek akan membantu dalam menyusun prioritas, memberikan masukan atau jalan tengah. Mana yang harus dipilih? Keputusan apa yang akan diambil? Tentunya akan diserahkan kembali kepada klien.
Dalam proses desain, arsitek akan „meramu“ sedemikian rupa sehingga desainnya dapat memenuhi tidak hanya kebutuhan klien tetapi juga persyaratan-persyaratan teknis (sistem struktur, mekanikal, elektrikal, dll). Sehingga rumah yang dirancang dapat menjadi rumah yang sehat, aman dan nyaman untuk dihuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar